Sabtu, 25 Februari 2012

PERCOBAAN FISIKA

Percobaan Fisika
Percobaan Fisika Asyik : Lampu Lava Sederhana

Pada episode kalo ini, budak fisika akan menampilkan percobaan untuk membuat lampu lava sederhana. Kalo ada yang belum tahu bentuk dan rupanya dapat lihat gambar di bawah ini.


Untuk membuat lampu lava ini, sahabat hanya memerlukan bahan-bahan :
  • Gelas minum bening
  • Minyak sayur
  • Garam
  • Air
  • Pewarna makanan

Langkah Kerja :
  1. Tuangkan air ke dalam gelas sekitar 3/4 nya
  2. Tambahkan 5 tetes pewarna makanan (warna bebas tergantung selera)
  3. Tuangkan secara perlahan-lahan minyak sayur ke dalam gelas. Usahakan agar minyak sayur berada pada lapisan teratas
  4. Kemudian taburkan 1 sendok garam di atas lapisan minyak
  5. Perhatikan fenomena yang terjadi, jika perlu tambahkan 1 sendok garam lagi untuk melihat efeknya berlanjut

Mengapa terjadi demikian? seperti biasa bagi sahabat yang memiliki pendapat, dapat menuliskan komentarnya. Petunjuk yang saya berikan ialah massa jenis. Selamat bereksperimen ya!

Percobaan Fisika Asyik: Membuat Api Dari Es

Lho kok aneh ya bukannya elemen api itu lemah dengan elemen es (banyak terpengaruh maen game sama nonton anime), tetapi ternyata api dapat dibuat dari es. Jika sahabat tidak percaya, mari kita buktikan segera. Ini percobaan lumayan asyik lho!

Alat dan bahan yang diperlukan:
  1. Tempurung kelapa atau mangkuk
  2. Kertas dan plastik
  3. Air
  4. Almari es
  5. Rumput kering atau benda yang mudah terbakar
Langkah-langkah pembuatan:
  • Buatlah lensa cembung dari bahan es, begini cara buatnya nih:
  1. Tempurung/mangkok dialasi dengan kertas dan plastik (agar es mudah dipisahkan dari tempurung atau mangkok)
  2. Isi tempurung/mangkok dengan air
  3. Masukkan ke almari es dan tunggu sampai membeku.
  4. Pisahkan es dari tempurung.
  • Pada siang hari (sekitar pukul 11.00 – 13.00) letakkan rumput kering di tanah lapang dan peganglah lensa cembung buatanmu tadi serta arahkan ke cahaya matahari sedemikian rupa sehingga cahaya terpusat pada rumput kering.

Sulap Fisika : Telur Di Dalam Botol

Percobaan fisika sederhana ini pernah saya lihat di kampus ketika jurusan mengadakan pameran alat-alat fisika sederhana. Berikut akan saya coba jelaskan kepada sahabat tentang proses pembuatannya.

Alat dan bahan:
  • Sebuah botol yang memiliki diameter mulut yang cukup besar, namun tidak dapat dilalui sebutir telur.
  • Sebutir telur ayam yang telah direbus dan dikupas kulitnya
  • Beberapa lembar kertas
  • Korek api
  • Beberapa butir dry ice (biang es)
Langkah-langkah percobaan :
Jika dipikir-pikir, kita tak mungkin dapa memasukkan telur ke dalam botol apalagi diameter mulut botolnya lebih kecil dari ukuran telur. Tapi ternyata secara fisika, memasukkan dan mengeluarkan telur ke dalam botol ialah hal yang mudah. Tidak percaya? Mari kita lihat penjelasan di bawah ini.

Memasukkan telur ke dalam botol
  • Siapkan botol dan telur yang akan digunakan
  • Bakar selembar kertas kemudian segera masukkan ke dalam botol
  • Segera letakkan telur di atas mulut botol segera saat api masih menyala,
  • lalu berikan sedikit tekanan, hal ini dimaksudkan agar botol menjadi terisolasi dari udara luar.
  • Diamkan beberapa saat, maka telur perlahan-lahan akan masuk ke dalam botol
Mengeluarkan telur dari dalam botol
  • Masukkan beberapa butir dry ice ke dalam botol
  • Kemudian balik botol sehingga telur terletak pada mulut botol bagian dalam, usahakan jangan sampai ada dry ice yang keluar botol
  • Lalu jaga agar dry ice tidak terlalu lama menyentuh telur, diamkan beberapa saat sampai telur kluar seluruhnya dari dalam botol
Konsep Fisika :
Dalam percobaan ini, teori fisika yang berperan ialah tekanan udara.

Memasukkan telur ke dalam botol
Anggapan dasarnya adalah bahwa nyala api dapat terjadi ketika terdapat kandungan oksigen dalam jumlah yang cukup di dalam udara. Nah, proses pembakaran ini akan menghabiskan sejumlah mol oksigen sesuai dengan jumlah yang diperlukan dalam pembakaran tersebut. Pada saat kertas yang telah terbakar dimasukkan ke dalam botol, api tersebut akan terus menyala sambil mereaksikan antara oksigen dengan kertas. Lama-kelamaan jumlah oksigen dalam botol akan habis.

Sebagaimana yang telah diketahui bahwa jumlah mol zat yang bereaksi sebanding dengan tekanannya ( pV = nRT), maka pada saat jumlah mol oksigen dalam botol berkurang, tekanan dalam botol pun akan turun. Hal ini menyebabkan tekanan udara dalam botol akan lebih rendah daripada tekanan udara luar. Akibatnya telur akan mendapat tekanan dari luar sehingga perlahan-lahan telur akan terlihat seolah-olah terhisap ke dalam botol sampai masuk seluruhnya ke dalam botol.

Mengeluarkan telur dari dalam botol
Konsep yang digunakan untuk mengeluarkan telur dari dalam botol tidak banyak berbeda dari proses memasukkan telur ke dalam botol, yang berbeda hanyalah melakukan hal yang sebaliknya, yaitu dengan meningkatkan tekanan di dalam botol sehingga lebih tinggi dari tekanan di luar botol.

Dengan memasukkan dry ice ke dalam botol mampu menaikkan tekanan di dalam botol tersebut. Sebagaimana yang telah diketahui bahwa bahan dasar pembuat dry ice adalah semacam gas yang dipadatkan, maka dalam suhu kamar dry ice akan menyublim dan menghasilkan gas. Nah, gas inilah yang digunakan untuk mendorong telur keluar dari dalam botol.
Membuat Termometer Sederhana

Kalian udah pada tau yang namanya termometer kan? Yup, termometer adalah alat untuk mengukur suhu. Biasanya termometer terdapat di rumah sakit atau di laboratorium, tetapi kalian bisa buat termometer sendiri dari bahan-bahan yang ada di sekitar rumah. Penasaran? ayo kita bikin yuk.

Alat dan bahan yang diperlukan:
  1. Air atau alkohol
  2. Pewarna
  3. Botol
  4. Sedotan 
  5. Malam atau tanah liat

Langkah-langkah pembuatan:
  1. Tuangkan sedikit air yang diberi warna ke dalam botol.
  2. Masukkan sedotan minuman hingga menyentuh permukaan air dalam botol.
  3. Tutup dengan rapat-rapat sekeliling ujung lubang leher botol dengan tanah liat sehingga tidak ada udara yang bisa masuk.
  4. Gosok dengan tangan botol tersebut dan jika diperhatikan baik-baik air dalam sedotan akan mulai naik.


Apa yang terjadi?
Ketika kita menggosok-gosok botol tersebut dengan tangan, udara yang tertutup dalam botol memuai karena gaya gesekan antara tangan dan botol. Molekul-molekul bertabrakan makin cepat dan lebih keras. Udara menekan permukaan air dan air naik ke dalam pipa sedotan, sehingga kedudukan permukaan air dalam pipa sedotan menunjukkan derajat panas. Dalam termometer biasa yang memuai adalah raksa yang berada dalam pipa kapiler.

Sumber Listrik Alami: Baterai Buah

Wah ada-ada aja nih yang punya blog, masa buah dijadiin baterai dimana-mana enaknya juga dibikin rujak pasti seger. Believe it or not kita dapat menyalakan sebuah lampu kecil dengan menggunakan buah. Kalo begitu mari kita langsung buat saja.

Alat dan bahan yang dibutuhkan:
  1. Kentang (disini kita pakai kentang, tapi kalian menggunakan lemon atau buah lainnya jika tertarik)
  2. Lampu LED (atau lampu bohlam kecil juga bisa)
  3. Kabel
  4. Penjepit buaya
  5. Lempengan tembaga
  6. Lempengan seng
  7. Untuk pengganti tembaga dan seng ini dapat digunakan isi dalam baterai yang biasanya berwarna hitam
Langkah-langkah:

  1. Tusukkan lempengan tembaga dan seng ke dalam kawat mentah.
  2. Jepitkan kabel kepada lempengan tersebut dan hubungkan dengan lampu.
  3. Lihat nyala lampu yang terjadi.
  4. Jika nyala lampu belum kelihatan, maka tambah kentang tersebut  agar arus listrik yang dihasilkan bertambah besar (lihat pada gambar).

Apa yang terjadi?
Lampu tersebut dapat menyala karena adanya arus listrik yang mengalir. Seperti halnya baterai lampu senter, kentang dan lempengan-lempengan itu pun menghasilkan arus listrik walaupun sangat lemah. Getah kentang mempengaruhi logam-logam itu secara kimiawi layaknya larutan elektrolit dalam aki. Oleh akren aitu, susunan seperti ini disebur elemen galvani, karena yang pertama kali mengamati proses ini dalam eksperimen ialah seorang dokter Itali bernama Galvani.
Membuat Mainan Roket Air
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat roket air adalah :
a. 2 botol bekas air mineral, lebih baik lagi yang bekas soda karena lebih kuat
b. pipa paralon 1/2 inch, panjangnya kira-kira 1 meter
c. pipa paralon 1 inch, kira-kira 10 cm
d. lembaran polycarbonate (dipakai untuk atap kanopi) atau bisa pula styrofoam dan kardus bekas, tetapi cepat rusak.
e. 10-11 cable ties (pengikat kabel) ukuran besar
f. pentil (air intake) sepedamotor
g. potongan karet ban dalam
h. penutup pipa paralon (dop; yang tanpa ulir) ukuran 1/2 inch
i. kertas koran, lakban bening, lakban hitam tebal, double tape,
dan siapkan pula gunting, cutter, penggaris, lem paralon, serta lem super.
Pembuatan Roket :
a. Ambil satu botol plastik bekas. potong bagian bawahnya. kemudian masukkan koran bekas dan padatkan di ujung botol. koran bekas ini nantinya berguna sebagai pemberat roket.

agar gulungan kertas tidak berpindah, bisa direkatkan dengan selotip
b. ambil botol plastik utuh lainnya. satukan dengan botol lainnya dengan memasukkan bagian pantat/bawahnya dalam bagian botol yang terbuka. perkuat dengan lakban bening.

c. ambil lembaran polycarbonate. buat pola/model sirip, lalu gunting. bisa 3 atau 4 lembar untuk satu roket.

kemudian, dengan doubletape rekatkan potongan polycarbonate tadi di bagian bawah roket (bagian botol yang tidak ada gulungan korannya). perkuat dengan lakban bening.

perhatikan posisi siripnya; harus seimbang di sekeliling roket. bila menggunakan 4 sirip, letaknya saling berhadapan.
d. buka tutup botol bagian bawah roket. lubangi dengan cutter (hinga muat untuk memasukkan paralon 1/2 inch). kemudian ambil potongan karet ban dalam, potong berbentuk lingkaran. hingga menjadi karet penyekat (seal) tutup botol.

tutup kembali botol dengan penutup berpenyekat tadi. dan pembuatan roket selesai.
Pembuatan Launcher (peluncur) :
a. masukkan paralon 1/2 inch sampai mencapai setengah botol plastik bagian bawah. tandai dengan lakban hitam.

b. susun 10 – 11 cable ties di atas meja. ratakan dengan penggaris. Setelah rapi, rekatkan lakban agar susunannya tidak berubah.

c. lilitkan susunan cable ties di sekeliling paralon 1/2 inch yang telah diberi tanda lakban hitam. perhatikan posisinya agar ‘kepala’ cable ties mencengkram mulut botol.

rekatkan susunan ties pada paralon dengan lakban dan diperkuat dengan mengikatnya dengan cable ties yang lain.

d. masukkan potongan paralon 1 inch hingga memperkuat/mengikat cengkraman susunan cable ties pada mulut botol. Fungsi paralon besar ini adalah sebagai kunci pengaman.

e. ambil dop penutup paralon, lubangi dan pasang pentil diatasnya. kemudian rekatkan dengan lem yang kuat.
Pasang dan lem dop penutup pada ujung pipa paralon 1/2 inch yang lain. hingga peluncur dan roket siap digunakan.

Cara menggunakan :
buka pipa peluncur, dan masukkan air sampai kira-kira 1/4 bagian botol. masukkan kembali pipa peluncur dan arahkan roket ke atas sampai cable ties benar-benar mencengkram mulut botol. pasang kunci pengamannya.
bila air merembes keluar, maka seal tidak berfungsi dengan baik. ganti kembali seal karet.
pompa udara kedalam botol melalui pentil di bagian bawah peluncur. jangan terlalu tinggi tekanannya (awas botol pecah).
bila sudah mencukupi tarik kunci pengaman ke bawah. dan roketpun meluncur.
note :
- kegagalan sering terjadi pada pembuatan seal penutup roket.
- perhatikan kekuatan botol plastik. pompa sedikit demi sedikit dahulu.
diposkan oleh Riyanti astriani Sopyan @ 05:48   0 Komentar http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif
Membuat robot sederhana untuk si kecil
 lat-alat yang harus disiapkan:
a.       Tempat Battre ukuran 2 battre (Battre Holder) 1 buah, bisa dibeli di toko elektronik dengan harga Rp. 1000
b.       SPDT Switch/Micro Switch 2 buah, bisa dibeli di toko elektronik dengan harga Rp. 1500 (2 buah Rp. 3000)
c.       Klip kertas secukupnya
d.       Konektor terminal kabel (bisa juga tidak menggunakannya)
e.      Dinamo (motor) mainan 2 buah, bisa kita dapatkan dari mainan yang rusak seperti mini 4WD (tamiya). Tapi dengan catatan dinamotor tersebut masih berfungsi/berputar/tidak rusak.
Caranya sebagai berikut: 

1.        Langkah pertama:
Letakan kedua SPDT Switch di atas tempat battre, kemudian dilem menggunakan lem power (1). Setelah itu kaki SPDT Switch paling atas kedua-duanya saling menyentuh kemudian kita solder (a), berikutnya kaki tengah kedua-duanya kita sambung dengan kawat lalu di solder (b) tempelkan kedua dinamo pada samping tempat battre menggunakan lem power atau lem bakar, menempelkannya agak miring (c). Lihat gambar dibawah ini:

Sumber: http://www.instructables.com/id/How-to-Build-a-Robot-The-BeetleBot-v2-Revisite/
2.       Langkah kedua:
Hubungkan kaki paling bawah SPDT Switch kiri dengan kaki dinamo bagian kiri, begitu juga dengan bagian kanan dengan menggunakan kawat lalu disolder (a). Setelah itu hubungkan kaki dinamo bagian kiri dengan kaki dinamo bagian kanan menggunakan kabel (b). Lihat gambar dibawah ini:

Sumber: http://www.instructables.com/id/How-to-Build-a-Robot-The-BeetleBot-v2-Revisite/


3.       Langkah ketiga:
Sambungkan kabel dari dinamo kebagian belakang tempat battre dengan cara di solder, jangan terlalu lama menyoldernya karena akan mengakibatkan plastik tempat battre meleleh, lakukan dengan cepat (a). Setelah itu sambungkan kabel merah tempat battre ke kaki atas SPDT Switch dan kabel hitam tempat battre ke kaki tengah SPDT Switch dengan cara di solder (b). Lihat gambar:

Sumber: http://www.instructables.com/id/How-to-Build-a-Robot-The-BeetleBot-v2-Revisite/
4.       Langkah keempat:
Buat roda bagian belakang dengan menggunakan klip caranya klip diluruskan kemudian dilipat menggunakan tang dan masukan klip tersebut kedalam lubang butiran kemudian tempelkan dibagian belakang tempat battre dengan menggunakan lem. Lihat gambar:

Sumber: http://www.instructables.com/id/How-to-Build-a-Robot-The-BeetleBot-v2-Revisite/
5.       Langkah ke lima:
Buat antena dengan menggunakan klip kertas, caranya klip tersebut kita luruskan dengan tang, setelah lurus kita lengkungkan perlahan-lahan. Setelah itu kita masukan klip yang sudah dilengkungkan kedalam konektor terminal jepit dengan tang agar kencang (a) lalu masukan kedalam besi SPDT Switch (b) Lihat gambar! Bisa juga tidak memakai konektor terminal langsung di lem klip kertasnya ke SPDT menggunakan lem power.

Sumber: http://www.instructables.com/id/How-to-Build-a-Robot-The-BeetleBot-v2-Revisite/
6.       Langkah ke enam:
Buat badan robot dengan menggunakan tutup botol plastik, bisa di cat tutup botol plastik tersebut sesuai dengan warnanya (misalkan kumbang). Lihat gambar:

                          Sumber: http://www.instructables.com/id/How-to-Build-a-Robot-The-BeetleBot-v2-Revisite/
7.       Langkah ke tujuh:
Selesai. Mudahkan, memang mudah asalkan ada kemauan. Sekarang ayo kita mainkan pasti sangat menyenangkan, robot akan berjalan dan ketika antena menyentuh dinding atau penghalang maka robot kumbang tersebut akan membelokan arahnya, menghindari penghalang tersebut. Wuih, seru robotnya bisa bermanuver … hihihi
diposkan oleh Riyanti astriani Sopyan @ 05:24   0 Komentar http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif
Cara Mmebuat Kincir Air Sederhana
Alat :
Bambu 25cm diameter 0.5-1 cm sebanyak 4 buah.
Bambu 30-40 cm diameter 0,5-1 cm sebanyak 1 buah
Botol air mineral 1,5 liter 1 buah
Botol air mineral 600 ml 2 buah
Cara Pembuatan:
Tak perlu susah-susah mencari bambu berukuran diameter 0,5, jika anda benar-benar ingin berkreasi manfaatkan bambu bekas pagar atau bekas rambatan tanaman anda, lalu potong-potong hingga
hasil yang diinginkan.
Belah botol menjadi 3 bagian.

Lalu lubangi sebanyak 8 buah dengan posisi sama. Artinya jarak antar lubang haruslah sama.
Masukkan bambu ke dalam potongan bitil seperti gambar ini.

Lalu beri potongan botol berbentuk segi empat ke dalam setiap bambu 25 cm.
Selanjutnya atur semua bahan seperti di bawah ini
diposkan oleh Riyanti astriani Sopyan @ 04:46   0 Komentar http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif
MEMBUAT KIPAS ANGIN
Latar Belakang :
Membuat kipas angin dari dinamo merupakan alternatif pengolahan limbah bekas. Selain itu dapat mengasah kreatifitas kita!
Alat dan Bahan:
1. Gunting
2. Solder
3. Obeng
4. Dinamo
5. Kabel
6. Akua bekas
7. Batu batre
Cara Membuat:
1. Tempelkan / sambungkan kabel pada dinamo.
2. Gunting akua Gelas dan bentuk seperti kipas angin/baling-baling.
3. Setelah akua bekas tersebut terbentuk kipas angin/baling-baling, tengah-tengahnya lobangi oleh obengdan, setelah itu tempelkan pada dinamo.
4. Dan agar kipas/baling-balingnya berputar kabel tersebut tempelkan pada batu batre.
CARAKE 2.
iapkan botol air mineral 600ml, dinamo, kabel 2 isi, baling-baling(bisa terbuat dari kipas tangan kayu bekas, kardus tebal, atau apa saja yang mempunyai penampang dan mempunyai ketebalan,potong kira-kira 10×20 cm). lakban, dan baterai.
Cara merakit kipas sederhana, pertama buatlah baling-baling dari bekas kardus atau kipas tangan, buatlah 4 buah lalu tempelkan pada tutup botol dengan cara melubangi tutup botol. Lalu pasang di tengah-tengah tutup botol sebuah alat pemutar yang terhubung langsung dengan dinamo, pasang semua lat tersebut di mulut botol, rekatkan dinamo agar tidak copot, hubungkan dinamo dengan kabel pada kutub positif dan negatif biarkan kabel terjuntai kebawah, rekatkan dengan dianmo dan kabel tersebut dengan lakban. Setelah bagian atas selesai, mari kita mengerjakan bagian bawah.
Pasang baterai pada badan botol dan rekatkan dengan lakban, biarkan kutub -kutub baterai terbuka dan jangan dilakban dulu. Lalu hubungkan kabel yang sudah terhubung dengan dimao tadi ke kutub-kutub baterai, untuk yang terhubung dengan kutub positif dinamo pasangakan dengan kutub negatif baterai, dan untuk kutub yang negatif dinamo biarkan saja, ini dipakai jika kipas akan digunakan. Setelah salah satu kabel terhubung, lakban bagian kutub negatif dan biarkan kutub negatif baterai tidak terlakban.
Nah sekarang dekatkan kabel dengan kutub positif baterai , jika anda malakukan percobaan dengan benar maka baling-baling akan berputar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar